Unimof Gelar Workshop Penelitian dan Pengabdian, Prof Gonda Berpesan Para Dosen Memaksimalkan Peran dan Potensinya

LENTERA.PRESS, Maumere – Universitas Muhamadiyah Maumere (Unimof) menggelar Workshop Peningkatan kualitas penulisan proposal riset dan pengabdian, Kamis, 7 Maret 2024.

Workshop ini menghadirkan diisi oleh Prof. Gonda Yumitro, SIP., MA., Ph.D yang ditujukan untuk Dosen Unimof yang akan mengabdi di Masyarakat.

Erwin Prasetyo, Rektor Unimof menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Prof Gonda yang sudah memenuhi undangan untuk melakukan bimbingan Workshop Penelitian.

“Atas nama Pimpinan Perguruan tinggi Universitas Muhamadiyah Maumere Saya mengapresiasi dan berterimakasih kepada Prof Gonda yang sudah hadir di kampus ini, tadinya saya pikir beliau tidak datang karena beberapa hari lagi ramadhan tetapi ternyata beliau masih meluangkan waktu untuk Unimof,” ujar Erwin dalam sambutannya.

Menurut Erwin, Workshop yang digelar Unimof sangat penting bagi Dosen yang melalukan penelitian dan pengabdian di masyarakat.

“Workshop ini sangat penting sehingga kita berharap para dosen lebih bersungguh-sungguh mengikuti rangkaian materi yang akan disampaikan Prof Gonda,” terangnya.

Di kesempatan yang sama, Prof Gonda, sapaan akrab Prof Gonda Yumitro menilai Kampus Universitas Muhammadiyah Maumere adalah kampus yang toleran.

“Toleransi hadir di Unimof. Ini kampus toleran karena saya lihat banyak dosen dari luar muslim, banyak mahasiswa non muslim yang berkuliah di sini,” ungkap Guru Besar Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu dalam penyampaian materinya.

Secara khusus, Prof Gonda berpesan kepada seluruh Dosen yang hadir dalam Workshop tersebut agar memaksimalkan peran dan potensinya di bidang akademik.

“Sebagai seorang dosen, kita perlu memaksimalkan performa di bidang akademik. Prinsipnya, saya berusaha melakukan yang terbaik dan berusaha menjadi lebih baik. Insha Allah, juga akan diberikan hasil yang terbaik,” pungkas Dosen Hubungan Internasional UMM tersebut.

“Disini banyak dosen muda sekarang di dominasi oleh Gen Z, generasi yang melek akan teknologi dan informasi. Bekal bacaan untuk melakukan riset juga semakin mudah didapatkan, tinggal kita bisa mengoptimalkan potensi tersebut atau tidak,” pungkas Prof Gonda.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *