Kolaborasi Dengan PPM Al-Fityan Gowa, Gerakan Teater Masuk Pesantren Gelar Pertunjukan Seni Antibullying

LENTERA.PRESS, Gowa – Gerakan Teater Masuk Pesantren berkolaborasi berkolaborasi dengan Pondok Pesantren Modern (PPM) Al-Fityan Gowa untuk menggelar pertunjukan seni teater di Aula PPM Al-Fityan Gowa, Rabu, 12 Februari 2025.

Pertunjukan seni teater tersebut bertema bahaya bullying dan perundungan dengan tajuk “ceritalah”. Pertunjukan ini seluruh santri PPM Al-Fityan Gowa dan seluruh tenaga kependidikan.

Pertunjukan teater tersebut merupakan respon terhadap masalah bullying hingga perundungan yang akhir-akhir ini menjadi isu serius di lembaga pendidikan. Tidak terkecuali Pondok Pesantren.

Manajer Produksi Gerakan Teater Masuk Pesantren Sapri menyampaikan bahwa tujuan pertunjukan seni dalam bentuk teater tersebut adalah untuk mengampanyekan dampak buruk dari perilaku bullying hingga perundungan.

“Berharap dengan pertunjukan seni seperti ini bullying dan perundungan bisa hilang di sekolah-sekolah termasuk di Pesantren,” ujar Sapri.

Sapri juga menyampaikan bahwa pertunjukan teater tersebut diharapkan menjadi media kampanye bahaya bullying di sekolah-sekolah termasuk Pesantren.

“Pertunjukan teater ini sebenarnya juga (diharapkan) bisa menjadi ajang kampanye anti perundungan dan bullying di sekolah khususnya di Pesantren,” sambungnya.

Lebih lanjut, Sapri berharap pementasan seni itu bisa menyadarkan pelaku sekaligus korban untuk bersama-sama melawan perundungan dan bullying.

“Dengan adanya pertunjukan ini semoga bisa mendapatkan feedback: pelaku bisa sadar bahwa yang dia lakukan selama ini adalah salah,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, Pementasan seni teater yang diinisiasi Gerakan Teater Masuk Pesantren ini dapat terlaksana atas support dari Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, Dana Indonesiana dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *