Pemaknaan Pancasila yang Salah: Larangan Jilbab Paskibraka Putri 2024

LENTERA.PRESS – Seperti yang kita ketahui negara Indonesia negara yang mayoritas muslim sehingga sepatutnya hak seorang muslimah tidak boleh di ganggu gugat, dan cara berpakaian tidak seharusnya di sangkut pautkan dengan nasionalisme, dan tidak mungkin pakaian itu dapat mengganggu sebuah prosesi pengibaran bendera negara Indonesia.

Keputusan Paskibraka 2024 wajib copot jilbab Adalah kabar yang sangat memprihatinkan bagi negri ini, kehormatan seorang perempuan lagi-lagi di hantam habis habisan mengenai kebijakan untuk kepentingan acara yang di selenggarakan pemerintah.

Mengenai kebijakan terhadap paskibraka putri 2024 tak lagi mengenakan jilbab saat dikukuhkan oleh presiden Jokowi di IKN ,dengan dalih toleransi.

Bukankah negara ini sudah merdeka yang katanya merdekanya sudah hampir 79 tahun namun nilai-nilai ideologi pancasila tdk lagi tertanamkan di negri ini, mirisnya lagi yang membuat aturan itu dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila(BPIP) itu sendiri dan seharusnya BPIP berada digaris depan untuk mempertahankan nilai-nilai tersebut.

Bukankah hal ini juga mencederai ke Bhinekaan itu sendiri, lalu dimana letak pengamalan nilai-nilai luhur pancasila khususnya sila pertama itu sendiri.

Dilihat dari sisi manapun paskibraka, tidak ada logika yang masuk di akal kecuali kebenciaan terhadap jilbab itu sendiri, juga ini adalah sebuah bentuk penghinaan terhadap agama Islam karena sudah melarang aturan syariat Islam itu sendiri.

Penulis: Yuanita Deskia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *