Di era digital yang terus berkembang, pengalaman pengguna (User Experience/UX) dan antarmuka pengguna (User Interface/UI) menjadi elemen krusial dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan tinggi. Perguruan tinggi kini berlomba-lomba mengadopsi teknologi UI/UX modern untuk meningkatkan kualitas pengalaman belajar mahasiswa.
Salah satu tren utama dalam UI/UX di perguruan tinggi adalah pengembangan platform pembelajaran yang lebih intuitif dan responsif. Banyak institusi telah beralih dari sistem informasi akademik yang kompleks dan kaku ke sistem yang lebih ramah pengguna. Hal ini bertujuan untuk memudahkan mahasiswa dalam mengakses informasi akademik, mengelola jadwal kuliah, serta berkomunikasi dengan dosen secara lebih efisien.
Selain itu, tren UI/UX juga terlihat dalam pengembangan aplikasi kampus yang mengintegrasikan berbagai layanan dalam satu ekosistem digital. Aplikasi ini tidak hanya menyediakan akses ke informasi akademik, tetapi juga layanan lain seperti peminjaman buku di perpustakaan, pembayaran uang kuliah, hingga layanan bimbingan akademik. Dengan antarmuka yang lebih sederhana dan ramah pengguna, mahasiswa dapat menghemat waktu dan meningkatkan efisiensi dalam mengelola kehidupan akademik mereka.
Tren lain yang semakin berkembang adalah personalisasi pengalaman belajar. Sistem pembelajaran berbasis UI/UX yang canggih memungkinkan mahasiswa mendapatkan rekomendasi materi yang disesuaikan dengan gaya belajar mereka. Teknologi seperti analisis data dan kecerdasan buatan kini diterapkan dalam platform e-learning untuk menyajikan konten yang lebih relevan, kuis adaptif, serta ruang diskusi virtual yang lebih interaktif.
Selain personalisasi, aspek aksesibilitas juga menjadi perhatian utama dalam pengembangan UI/UX di perguruan tinggi. Banyak kampus mulai menerapkan prinsip desain inklusif guna memastikan bahwa semua mahasiswa, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik atau kognitif, dapat dengan mudah mengakses layanan akademik secara digital. Teknologi seperti text-to-speech, navigasi berbasis suara, serta kontras warna yang lebih baik telah diterapkan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan ramah bagi semua pengguna.
Namun, meskipun tren UI/UX dalam dunia perguruan tinggi terus berkembang, masih terdapat tantangan yang harus dihadapi. Beberapa institusi masih menggunakan sistem lama yang kurang fleksibel, dan masih ada kurangnya kesadaran tentang pentingnya desain berbasis pengguna dalam mendukung efektivitas pembelajaran. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi antara akademisi, pengembang teknologi, serta mahasiswa untuk menciptakan ekosistem digital yang lebih optimal.
Dengan mengadopsi tren UI/UX yang lebih modern, perguruan tinggi dapat meningkatkan kepuasan mahasiswa, mempercepat proses akademik, serta menciptakan lingkungan belajar yang lebih adaptif dan inovatif. Masa depan pendidikan tinggi tidak hanya ditentukan oleh kualitas kurikulum, tetapi juga oleh bagaimana teknologi UI/UX dioptimalkan untuk mendukung pembelajaran yang lebih efektif dan menyenangkan.
Kesimpulanya “User experience yang baik adalah ketika pengguna tidak menyadari bahwa mereka sedang menggunakannya dan UI/UX yang ideal adalah desain yang bekerja secara efisien tanpa mengganggu atau membebani penggunanya.
Penulis : Dr. Nur Idil Fitri Idris, S.Kom.,M.Pd, Akademisi dari Universitas Teknologi AKBA Makassar (UNITAMA).