Misi Pembentukan Manusia Muslim

Oleh: Agung Wahyudi

Misi Islam yang diturunkan Allah swt untuk manusia yakni menjadi rahmatan lil alamin. Makna rahmatan lil alamin adalah kasih sayang untuk semua makhluk yang ada di alam dunia ini. Mulai dari manusianya, hewannya, lingkungannya, bahkan jinnya.

Mewujudkan kasih sayang untuk seluruh alam semesta adalah dengan membentuk manusia muslim yang tangguh. Manusia muslim yang memiliki semua kualifikasi dalam mengemban peran-peran menebarkan kasih kepada seluruh alam semesta (manusia, hewan dan lingkungan).

Allah swt berfirman :

وَإِذۡ قَالَ رَبُّكَ لِلۡمَلَـٰۤىِٕكَةِ إِنِّی جَاعِلࣱ فِی ٱلۡأَرۡضِ خَلِیفَةࣰۖ

“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” (Qs. Al-Baqarah : 30)

Untuk mewujudkan kehidupan yang penuh kasih sayang dibutuhkan manusia muslim yang tangguh. Yang punya kemampuan memakmurkan bumi. Tidak saja untuk dirinya tapi untuk semua makhluk.

Sayangnya, salah satu problem umat Islam hari ini adalah gagalnya melahirkan manusia muslim yang punya kualifikasi yang dimaksudkan. Jadi ada jarak antara idealitas yang kita inginkan dengan realitas yang kita hadapi.

Hampir setiap hari kita menyaksikan dalam layar genggaman tangan kita manusia muslim satu persatu terseret ke dalam lubang kenistaan. Kasus pembunuhan: orang tua membunuh anaknya, anak membunuh orang tuanya, teman membunuh sahabatnya; Pemerkosaan: ayah memperkosa anaknya, anak memperkosa ibunya, paman memperkosa ponakannya, guru memperkosa muridnya, bahkan kakek memperkosa cucunya.

Kasus lainnya seperti perampokan, seks bebas, penyalahgunaan narkotika, miras dan korupsi telah menjadi bahan obrolan bercanda. Artinya itu sudah lumrah dan dianggap biasa oleh sebagian masyarakat kita. Dan kita merasa seolah tidak ada jalan keluar dari lubang nestapa tersebut.

Hal ini mengonfirmasi satu hal: masalah besar pembentukan manusia muslim sedang menimpa kita dan menuntut sesegera mungkin adanya peta jalan untuk mewujudkan amanah Allah, menjadikan bumi ini tempat menebarkan kasih sayang kepada seluruh makhluk di bawah naungan Islam. []

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *