Seri Memilih Pemimpin Makassar: Membangun Iklim Pariwisata (Revitalisasi Jalan Somba Opu)

Oleh: E.Z. Muttaqien Yunus

Kota Makassar selama tahun 2023 dikunjungi oleh sekitar 3,7 juta wisatawan baik dari domestik maupun mancanegara. Angka ini tergolong mulai membaik pasca COVID-19, walaupun di 2018 kemarin sempat mencapai angka 5,4 juta wisatawan.

Potensi pariwisata merupakan prospek besar untuk meningkatkan PAD kota. Saat ini kota Makassar terbranding sebagai kota makan enak, beragam jenis makanan dengan rasa yang membuat lidah ingin mencoba lagi dan lagi menjadi satu daya tarik kota Makassar.

Sayangnya hal serupa belum tampak pada objek-objek wisata yang ada di kota Makassar. Dari pengalaman beberapa kali menemani tamu dari luar ke objek-objek wisata mereka berkunjung tetapi tidak terlalu tertarik untuk datang lagi dan lagi sebagaimana kalau disajikan makanan-makanan khas Makassar.

Kurangnya atraksi yang ada serta perawatan terhadap objek-objek wisata yang ada membuat tidak terlalu menarik, belum lagi jika ada gangguan dari pedagang asongan yang memaksa.

Makassar perlu menambah objek wisata yang dapat membuat wisatawan tertarik untuk datang kembali. Saya membayangkan jalan Somba Opu bisa ditutup dan menjadi seperti Petaling Street di Kuala Lumpur dimana orang berjalan kaki sepanjang jalan tersebut dan jalan diberi atap sehingga terhindar dari panas dan hujan.

Pedagang UMKM bisa menjajakan jualannya di sepanjang jalan layaknya CFD di Boulevard selama ini tetapi dengan penataan yang lebih rapi dan dihias dengan penuh warna melibatkan para artis grafiti. Pertunjukan seni jalanan dan para penjaja streetfood diberikan ruang di sepanjang jalan somba opu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *