Puisi: Lengserkan Kerusakan

Oleh: Uly Eka Saputri Ketidakadilan memuakkan di pandang mataHadir di tengah lautan manusiaPosisi tinggi dialah berkuasaPosisi rendah, jadi pesuruh terima saja Kemelaratan hadir menghantui jiwa-jiwa rapuhJika hari ini bisa makan ucap syukurEntahlah, esok seperti apa keadaanHanya berusaha mengais secercah harapan Kebiadaban mendera tanpa rasa jengahSalah jadi benar, benar jadi salahKezaliman seperti tak mau mengalahBagai sandiwara…

Read More

Puisi: Bangkitlah Wahai Para Narator

Oleh: Muh Imran, S.Sos Wahai kalian yang hari ini bertanya-tanya tentang sebuah peran dalam hidup dan risalah ini. Janganlah tinggal terdiam membisu melihat realita. Saatnya bangkit dari sebuah keterpurukan, kemalasan membaca, berpikir, berdiskusi, beradu ide dan gagasan. harus enkau jauhi kemalasan itu Ayo bangkit dari semua yang membuatmu tak produktif lagi dalam dialektika dari bacaan-bacaan…

Read More

Puisi: Dera Siluet Lara

oleh: Uly Eka Saputri Aku yang katanya berusaha tidak terpengaruh oleh sebuah kata perasaanAku yang katanya berusaha tidak boleh takluk oleh sebuah rasa ketertarikanAku yang katanya berusaha terus tahan banting oleh sebuah hati dan pikiran Aku yang katanya pada akhir final kodrat tetaplah hanya seorang perempuanAku yang akhirnya jadi manusia punya julukan dominan pada sebuah…

Read More