Pembentukan Manusia Unggul Dimulai Di Sini

Manusia muslim yang unggul adalah salah satu prasyarat terwujudnya umat yang maju, masyarakat yang maju dan bangsa yang maju.

Manusia atau individu yang unggul adalah awal dari terwujudnya masyarakat yang unggul. Tanpa manusia yang unggul tidak ada masyarakat dan bangsa yang unggul.

Tulisan sebelumnya mengulik bahwa saat ini manusia muslim kita sedang terjangkit penyakit sehingga ada semacam paradoks yaitu Islam adalah agama yang paripurna tapi “gagal” melahirkan manusia yang unggul.

Kita menjadi patut bertanya apa yang sebenarnya terjadi pada diri manusia muslim kita. Kenapa mereka gagal menjawab tantangan zamannya? Atau soal semacam itu kenapa manusia muslim saat ini belum menjadi unggul?

Pertanyaan inilah yang menuntun kita bertanya dari mana mulainya pembentukan pribadi manusia muslim yang unggul itu.

Di dalam Alquran Allah swt. menjawab pertanyaan ini dengan gamblang:

إِنَّ ٱللَّهَ لَا یُغَیِّرُ مَا بِقَوۡمٍ حَتَّىٰ یُغَیِّرُوا۟ مَا بِأَنفُسِهِمۡۗ

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (Qs. Ar-Ra’d: 11).

Ayat inilah yang dengan terang menjelaskan di mana titik star pembentukan manusia.

Kita perhatikan diksi ayat yang digunakan Allah swt. “maa bianfusihim” yang artinya apa yang ada dalam diri manusia.

Di ayat ini Allah menggaransikan kalau kita menginginkan perubahan pada skala komunal, memulainya harus berangkat dari pembentukan individu.

Dan membentuk individu dimulai dari mengelola apa yang ada dalam diri manusia.

Jadi, membentuk manusia muslim yang unggul harus dimulai dengan membentuk dan mengelola apa yang ada di dalam diri manusia. Apa itu? Visi misi hidupnya, mindsetnya, nilai hidup yang dipercayainya, mentalnya dst.

Lalu, bagaimana seharusnya membentuk manusia muslim unggul itu? []

Agung Wahyudi, Direktur Lentera Institut dan Penulis tema-tema pengembangan diri muslim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *