LENTERA.PRESS, Maluku-Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Maluku, Muhammad Malawat menerima Audiensi Pengurus Wilayah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Maluku, di kantor, kamis, 13/6/2024
Dalam audensi tersebut diterima dengan baik Kadis Perhubungan provinsi maluku.
Ketua KAMMI Maluku, Amin Fidmatan menyampaikan maksud dan tujuan audiensi dengan Dishub selain untuk silaturahmi ingin tau lebih jauh kinerja Dishub Maluku.“Kami melihat dan menyaksikan sendiri pelayanan yang dilakuakn oleh petugas perhubungan, baik dipelabuhan, bandara bahkan jalan umum, karena kami bagian dari rakyat, untuk itu tujuan silaturahmi ini untuk mendiskusikan hal demikian,” ucapnya
Lebih lanjut Amin menegaskan, “persoalan yang terjadi dipelabuhan Tulehu kabupaten maluku tengah memerlukan sikap dan solusi konkrit dari pak Kadis perhubungan,”
“yaitu terkait dengan harga tiket yang tidak teratur dan terkesan tidak di awasi Dishub dalam hal ini: Harga tiket (kapal cepat) Tulehu – Amahai yang nilainya 148.000,. setiap pembeli yang memberikan 150.000, petugas tidak mengembalikan 2.000. 2.000 rupiah mungkin sangat kecil nilainya, tetapi jika dikalkulasikan 2.000 x 300 orang dikali 2 maka setiap harinya 1.200.000, satu bulan 36.000.000 dikali 12 bulan maka pertahun Rp. 432.000.000 (Empat ratus tiga puluh juta rupiah).” Data hasil dari temuan tim dari PW KAMMI Maluku
“Selain itu perlu dievaluasi tempat penjualan tiket bayi 0-2 tahun yang salah sasaran, Evaluasi terhadap program mudik gratis, yang dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu,” Lanjutnya
Kabid Humas KAMMI Maluku Israma Rumbia juga menyampaikan terkait persoalan driver online yang tidak sama harganya seperti maxim dan grab.
“menurutnya hal ini perlu dilihat dan ditanggapi serta diberikan solusi oleh dinas perhubungan, karena mengganggu hubungan sosial antara driver online,”
“sudah terjadi beberapa kali perkelahian antara keduanya,” tegas israma
Pada audensi tersebut selain Amin Ketua Umum PW Maluku dan Israma Kabid Humas menyampaikan aspirasi Mustakim Kabid KP KAMMI Maluku, juga menyampaikan “bahwa sistem yang sedang dijalankan oleh perhubnugan Hunimua (Very) tentang sistem pembayaran online itu sangat baik, hal ini meminimalisir praktek pungutan liar yang dilakukan, dan lebih dari itu, memudahkan masyarakat dalam pembelian tiket, sebab bisa dilakukan secara mandiri,”
Menanggapi Audensi PW KAMMI Maluku, Muhamat Malawat, mengapresiasi KAMMI atas informasi dan aspirasi yang disampaikan dan akan segera menindaklanjuti hal tersebut.
“program penjualan tiket online yang sudah berjalan di Feri Hunimua itu akan kami terapkan untuk pelabuhan lainnya di provinsi Maluku, sebab ini sekaligus memutus pola-pola tidak baik yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab itu,” ucap kadi dishub Maluku
Kadis Dishub menganggapi akan memperbaiki pola pelayanan driver online
Ditutup dengan apresiasi dari PW KAMMI Maluku untuk Dinas perhubungan dengan dukungan program tiket online sebagai tawaran dari aspirasi tersebut yang akan dijalankan pada semua pelabuhan dan bandara di Maluku
