Pentingnya Menjaga Lintasan Pikiran

Sebulan lalu saya menulis soal lintasan pikiran. Tulisan itu mengulas soal pentingnya pikiran dalam pembentukan kepribadian kita. Dimana di sana saya sebutkan bahwa pikiran mempengaruhi tekad dan tekad mempengaruhi tindakan dan akhirnya karakter.

Tulisan kali ini boleh dikata adalah langkah praktis dari tulisan sebulan yang lalu. Poin yang ingin saya sampaikan adalah kita mesti bekerja keras untuk mempertahankan kejernihan dan kebersihan langit pikiran kita, melindunginya dari serbuan pikiran-pikiran buruk, dan mengontrol dengan ketat semua pikiran yang melintasi atau masuk ke dalamnya.

Jangan memikirkan apa yang seharusnya tidak perlu dipikirkan. Dan jangan memasukkan informasi apa pun dalam pikiran yang tidak mempunyai hubungan dengan proses pencapaian tujuan hidup.

Kita mesti memfokuskan pikiran-pikiran kita pada tujuan yang ingin kita capai. Dan hanya memikirkan segala hal yang terkait dengan proses pencapaian tujuan tersebut.

Kita harus membiasakan diri untuk memikirkan apa yang kita pikirkan, memikirkan mengapa kita memikirkannya, dan memikirkan bagaimana seharusnya kita memikirkannya.

Hal ini mengharuskan kita memikirkan ulang semua buku atau tulisan yang kita baca, semua informasi yang kita dengar dan semua acara yang kita tonton.

Harus ada alasan yang benar tentang mengapa kita membacanya, mengapa kita mendengarnya, dan mengapa kita menontonnya. Harus ada alasan yang benar tentang mengapa kita bereaksi terhadap bacaan, pendengaran, dan tontonan itu dengan cara memikirkannya.

Jika kita tetap harus memikirkannya dengan alasan-alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, maka kita juga harus menjamin bahwa kita akan memikirkannya dengan cara yang benar.

Sebagian besar masalah yang kita alami dalam hidup berasal dari kebiasaan mentoleransi semua pikiran yang melintas untuk singgah dan menginap dalam rumahpikiran kita.

Akibatnya, rumah pikiran kita menjadi sesak dengan tamu-tamu yang tidak membawa manfaat bagi kita.Akan tetapi, kita akan memperoleh kekuatan kepribadian yang sangat dahsyat, jika kita sanggup mengontrol dan mengendalikan pikiran-pikiran kita, menyeleksi secara ketat semua tamu yang mampir atau berusaha untuk menginap dalam rumah pikiran kita.

Sebab, inilah awal dari pengendalian diri. Kekuatan kepribadian pertama kali berasal dari sana: pengendalian diri.

Agung Wahyudi, Direktur Lentera Institut dan Penulis tema-tema pengembangan diri muslim.

2 thoughts on “Pentingnya Menjaga Lintasan Pikiran

  1. What i don’t realize is actually how you are now not actually much more well-favored than you may be right now. You’re very intelligent. You already know therefore significantly with regards to this topic, produced me in my view believe it from so many numerous angles. Its like women and men are not fascinated unless it is something to do with Lady gaga! Your own stuffs nice. Always care for it up!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *