Indonesia Krisis Moral Karena Judol, Apa Langkah Pemerintah ?

Indonesia krisis moral sebab Judi online (judol) yang sudah mengakar dari level Elite sampai kalangan masyarakat mulai dari umur Remaja, Dewasa, sampai pemuda dan hampir secara umum masyarakat Indonesia bahkan pemerintah terlibat judol, selain dari masyarakat secara umum akan tetap 60 orang yang bekerja sebagai anggota dewan republik Indonesia (DPR RI) terindikasi terlibat dalam Judol.

yang meracuni kehidupan berbangsa dan bernegara bil khusus beragama,  yang kemudian mengubah karakter dari Protagonis menjadi antagonis (dari baik menjadi buruk), selain daripada itu akan mengakibatkan orang akan berhutang karena judi.

Judi Online juga sudah disoroti oleh MUI (Majelis Ulama Indonesia), juga sudah menfatwakan berdasar pada (QS. Al-Maidah ayat 90), yang menyebut judi merupakan perbuatan keji dan berasal dari setan merupakan perbuatan transaksi haram dan selain itu diistilahkan juga sebagai “Gharar” transaksi yang mengandung ketidakpastian besar sehingga hasilnya tidak halal.

A. Pembahasan

1.  Dampak Negatif Judol

Sangat jelas bahwa setiap hal yang buruk itu akan melahirkan yang buruk, dan judol merupakan hal yang menjembatani perilaku atau dampak negatif yang sangat luas seperti: pertama. Bertentangan dengan ajaran agama dan saya rasa agama tidak mengajarkan perbuatan-perbuatan buruk atau haram. Kedua. Memotori sikap instan, malas bergerak, kerja, beraktivitas yang lainya, selain itu akan menyebabkan emosional berubah seperti mudah marah yang akan berakibat melakukan kejahatan seperti memukul, mengancam dan bahkan sampai membunuh karena sebab judi yang menghilangkan harta benda pasti akan merusak keharmonisan dengan, istri, anak, orang tua dan secara umum pada lingkungan sosial sekitarnya.

Selain daripada itu yang akan membuat dampak negatif lebih jauh dan lebih berbahaya hasil dari judol. Sebagai suami akan menafkahkan kepada istri dan anak-anaknya yang akan dikonsumsi dan akan mendara daging menjadikan dosa besar yang memberi dan yang menerimah, sehingga sangat penting dan utama menjadi perhatian setiap orang khususnya pemerintah yang bisa mengeluarkan kebijakan terkait judol.

Secara khusus terkait masa depan generasi Agama, bangsa dan negara yang pasti akan berefek sangat besar terhadap masa depan negara yang akan diteruskan oleh generasi Muda, sehingga ini legitimasi argumentasi utama untuk di tindak tegas dan segera oleh pemerintah secara khusus Presiden RI Prabowo Subianto. Yang juga sudah ia tegaskan berantas judol yang sangat merugikan pribadi dalam aspek ekonomi dan sosial begitu juga bangsa akan kehilangan generasi bermoral yang akan meneruskan pemerintahan kedepan.

2.      Apa peran dan Bagaimana Pemuda Menjadi Motor Pencegahan Judol ?

Di kutip dari pernyataan Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Asrorun Ni’am Sholeh, “Ada sekitar 960 ribu pemuda Indonesia yang telah terpapar dampak buruk judol. Jika dibiarkan, ini akan merusak moral, masa depan generasi bangsa, dan menghambat cita-cita Indonesia Emas 2045” papara Ni’am.

Sangat jelas apa peran sebagai pemuda jelas dalam umur yang sangat efektif dan masa produktifitas dalam berpikir, bertindak, bersikap, dan menjalankan satu aktivitas yang sangat, substantif sebagai solusi dari persoalan yang sangat fundamental dihadapi bangsa hari ini, yaitu Darurat Judi Online (Judol).

3.      Peran Pemuda:

Pertama, Tidak terlibat dalam situs judi online. Kedua, Terlibat aktif dalam edukasi dampak negatif judi. Ketiga, Terlibat aktif di program pemberdayaan Kemenpora RI seperti: Event-event, Jambore pemuda. Keempat, Berperan aktif dalam komunitas, organisasi kepemudaan dalam program pemberdayaan yang menjauhkan dari judol.

Yang juga didukung oleh komitmen Kemenpora Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, yang mengajak pemuda berkembang dan menyalurkan kreativitasnya, sebagaimana dalam isi  deklarasi Pemuda-Pemudi Indonesia Anti Judi Online:

a.       Kami pemuda pemudi Indonesia Menolak segala bentuk perjudian baik online maupun ofline

b.      Kami pemuda pemudi Indonesia berjanji akan setia membantu pemerintah untuk berperan aktif dalam pencegahan perjudian,

c.       Kami pemuda pemudi Indonesia siap menyongsong Indonesia Emas 2045 dengan berperan aktif dalam berbagai kegiatan positif.

Pemuda sebagai mayoritas di Indonesia hari ini merupakan peluang dan juga tantangan bagi bangsa Indonesia mendidik dan mengarahkan pemuda nya akan seperti apa, sehingga dalam hal ini Kemenpora Ri dalam bidang pemberdayaan pemuda berkomitmen untuk mengajak dengan deklarasi anti judi online.

B.     Kesimpulan

Sebagai pemuda dengan kesadaran yang mendalam pada individu dan kelompok akan memudahkan menjadi motor pembasmi judol dengan tidak terlibat didalamnya, terlibat aktif dalam edukasi dampak negatif judol, juga menjadikan komunitas, organisasi aktif dalam membuka program edukatif yang mengasah kreativitas dan Soft skill dan pemberdayaan guna menjauhkan dari judol.

Dan  yang terpenting sebagai bentuk implementasi pemuda anti judol, keterlibatan lebih dalam program pemberdayaan Kemenpora RI dan menjadi motor edukasi kepada masyarakat luas khususnya pada pemuda anti judol.

Muh Imran, S.Sos; (Aktivis Mahasiswa dan Pemerhati Kebijakan Publik)