PMII Makassar Apresiasi Sinergi Pemkot, Kodim dan Masyarakat dalam Karya Bakti di Kanal Sinrijala

LENTERA.PRESS, Makassar – Hariandi Ketua Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Makassar, mengapresiasi kegiatan Karya Bakti yang dilaksanakan di kelurahan Sinrijala dalam rangka semarak kemerdekaan Indonesia yang ke 80 tahun, pada Selasa (12/8/2025).

Menurutnya, kegiatan ini membawa dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan serta menjadi wujud kepedulian sosial yang patut didukung.

“Tentunya kami sangat mengapresiasi kegiatan Karya Bakti ini. Harapannya dari kegiatan ini bisa berdampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar,” ujar Hariandi.

Ia juga menyampaikan terimakasih kepada Kodim 1408 Makassar dan Pemerintah Kota Makassar yang telah melibatkan PC PMII Kota Makassar dalam kegiatan sosial tersebut.

“Kami berterimakasih dan selalu siap bersinergi untuk kemajuan bangsa, terutama yang berkaitan dengan kepedulian sosial dan kemasyarakatan,” tandasnya.

Kegiatan Karya Bakti ini dihadiri langsung oleh Walikota Makassar Munafri Arifuddin SH dan Dandim Kodim Makassar Kolonel Inf. Franki Susanto, S.E. beserta Masyarakat dan Organisasi Kepemudaan (OKP). (12/08/2025).

Dandim Makassar, Kolonel Inf. Franki Susanti, S.E. menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekedar membersihkan lingkungan, tetapi juga untuk menjaga semangat gotong royong yang juga menjadi warisan para pahlawan.

“Gotong royong adalah nafas bangsa kita. Melalui kegiatan ini, kita wujudkan kebersamaan dalam menjaga kebersihan demi kesehatan dan keselamatan bersama.” Ujarnya.

Lebih lanjut, Wali Kota Makassar Munarfi Arifuddin menegaskan perlunya kesadaran dalam menjaga lingkungan.

“Pembersihan adalah bagian terpenting dalam kehidupan kita. Bagian lainnya adalah kesadaran kita semua untuk tidak membuang sampah ke kanal.” Tegasnya.

Hadirnya kedua pimpinan ini menjadi simbol sinergi yang kuat antara pemerintah sipil dan militer dalam membangun kota dan menumbuhkan kepedulian sosial serta lingkungan.

Kegiatan ini diharapkan dapat mengembalikan fungsi kanal sebagaimana mestinya sekaligus sebagai ruang edukasi bagi masyarakat sekitar.