Pelantikan Pejabat Struktural FAI Unismuh Makassar, Perkuat Visi Akademik

LENTERA.PRESS, Makassar – Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) kembali menorehkan langkah penting dalam memperkuat tata kelola kelembagaan. Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar melantik 153 pejabat struktural pada Selasa 26 Agustus 2025, termasuk di lingkup Fakultas Agama Islam (FAI). Pada momentum bersejarah ini, sejumlah pimpinan jabatan struktural resmi dilantik untuk mengemban amanah baru dalam memajukan fakultas yang dikenal sebagai salah satu pusat kajian keagamaan terbesar di Indonesia Timur.

Pelantikan ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga merupakan bentuk penegasan komitmen Universitas Muhammadiyah Makassar dalam menghadirkan kepemimpinan akademik yang visioner, integratif, dan berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan.

Dalam acara pelantikan tersebut, sejumlah nama ditetapkan untuk menduduki posisi strategis di Fakultas Agama Islam, yaitu:

1. Mursyid Fikri, S.Pd.I., MH – Ketua Gugus Kendali Mutu (GKM) FAI
2. Jasri, S.E, Sy., ME – Sekretaris GKM FAI
3. Dr. Abdul Fattah, S.Th.I., M.Th.I – Ketua Prodi Pendidikan Agama Islam
4. Dr. Hasanuddin, S.E., Sy – Ketua Prodi Hukum Ekonomi Syariah
5. Nurfadhila Amin, S.Pd.I., M.Pd.I – Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Arab
6. Dr. Muktashim Billah, Lc., MH – Ketua Prodi Ahwal al-Syakhshiyyah
7. Dr. Aliman, Lc., M.Fil.I – Ketua Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam
8. Rukiana Novianti P., S.Psi., M.Psi., Psikolog – Ketua Prodi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam
9. St. Muthaharah, S.Pd.I., M.Pd.I – Sekretaris Prodi Pendidikan Agama Islam
10. Abd. Rahman, S.Pd.I., M.Pd – Sekretaris Prodi Pendidikan Bahasa Arab
11. Ridwan Malik, S.H.I., MH – Sekretaris Prodi Ahwal Syakhsiyah

Dekan Fakultas Agama Islam, Assoc. Prof. Dr. Amirah Mawardi, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pejabat struktural yang baru saja dilantik. Menurutnya, kepemimpinan baru ini merupakan bagian penting dari ikhtiar kolektif untuk mengokohkan FAI sebagai fakultas yang unggul, berdaya saing, dan berintegritas.

“Pelantikan ini bukan sekadar prosesi formal, melainkan momentum untuk memperkuat budaya organisasi yang sehat. Kami berharap para pejabat yang dilantik mampu menjadi patron gerakan, menumbuhkan semangat kebersamaan, serta mendorong inovasi di bidang akademik maupun pengembangan mahasiswa,” ungkapnya.

Lebih jauh, Amirah Mawardi menegaskan bahwa Fakultas Agama Islam harus berani menetapkan target besar, yakni menjadi fakultas favorit di lingkup Unismuh Makassar. Upaya tersebut dapat diwujudkan dengan menghadirkan berbagai keunggulan kompetitif, terutama melalui integrasi akademik dengan Ma’had Al-Birr, lembaga pendidikan yang menjadi mitra strategis dalam penguatan karakter dan spiritual mahasiswa.

Bersamaan dengan itu, keberadaan Gugus Kendali Mutu (GKM) di Fakultas Agama Islam memegang peran vital dalam menjamin terwujudnya mutu akademik yang unggul. GKM bertugas memastikan seluruh proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan oleh universitas maupun lembaga akreditasi. Selain GKM, setiap program studi di Fakultas Agama Islam juga memegang peran strategis dalam mewujudkan visi fakultas.

Ketua Gugus Kendali Mutu Fakultas Agama Islam, Mursyid Fikri, S.Pd.I., MH, menegaskan bahwa pelantikan ini adalah awal dari ikhtiar bersama untuk membangun mutu akademik yang lebih unggul. “Kami di Gugus Kendali Mutu berkomitmen memastikan setiap proses akademik berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan. Ikhtiar kami tidak hanya fokus pada pencapaian akreditasi, tetapi juga menumbuhkan budaya mutu di setiap lini—mulai dari dosen, mahasiswa, hingga layanan administrasi. Dengan kerja sama yang solid, kami yakin Fakultas Agama Islam dapat menjadi rujukan mutu pendidikan Islam di tingkat regional maupun nasional,” ungkapnya dengan optimisme.

Harapan besar yang diusung Fakultas Agama Islam adalah menjadi fakultas favorit dengan berbagai keunggulan. Selain keunggulan integrasi dengan Ma’had Al-Birr, penguatan budaya mutu dan organisasi yang sehat diharapkan mampu menciptakan lingkungan akademik yang kondusif, harmonis, dan produktif.

“Jika seluruh elemen bergerak bersama, FAI tidak hanya akan dikenal di Unismuh, tetapi juga di tingkat nasional dan internasional. Kita ingin fakultas ini menjadi rujukan, patron gerakan, serta inspirasi bagi pengembangan pendidikan Islam di era modern,” tegas Amirah Mawardi menutup kalimatnya.