LENTERA PRESS, Jakarta – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PW KAMMI Jakarta Raya) menyayangkan pernyataan sikap sejumlah ketua PW yang dinilai tidak dewasa dalam menyikapi dinamika internal organisasi.
Ketua Umum PW KAMMI Jakarta Raya, Andre, menegaskan bahwa sikap tersebut menunjukkan keterbatasan analisis dan penerimaan terhadap dinamika organisasi.
“Kami sangat menyayangkan sikap para ketua PW yang justru memperlihatkan ketidakdewasaan dalam melihat dinamika internal. Seharusnya kita lebih bijak dan dewasa dalam memaknainya,” ujarnya.
Menurut Andre, dinamika yang terjadi tidak terkait dengan persoalan ideologi yang dapat memicu perpecahan, melainkan keresahan kader untuk memperkuat eksistensi gerakan di ruang publik.
“Kami memandang dinamika ini sebagai bentuk kegelisahan kader untuk membesarkan KAMMI agar semakin diakui sebagai salah satu lidah aspirasi rakyat,” tegasnya.
PW KAMMI Jakarta Raya berharap seluruh kader, khususnya para ketua PW dan PD, bersikap arif dalam melihat dinamika internal dan tidak berasumsi liar terkait keabsahan kepemimpinan Muhammad Amri Akbar.
“Kepemimpinan beliau sudah jelas dan sah sebagaimana tertuang dalam SK Kementerian Hukum dan HAM RI,” tegas Andre.
Lebih lanjut, Andre menekankan bahwa sikap sejumlah ketua PW tersebut sangat tidak dewasa.
“Kami mendukung penuh kepemimpinan Muhammad Amri Akbar sesuai SK Kemenkumham RI. Jangan sampai kita menyikapi dinamika organisasi dengan setengah kewarasan. Mari kita menata gerakan KAMMI dengan akal sehat dan kewarasan penuh,” pungkasnya.
