LENTERA PRESS, Makassar – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Pengurus Cabang Kota Makassar (PC IMM Kota Makassar) Mengapresiasi seluruh stakeholder yang terlibat dalam agenda Dialog Kerakyatan, Rabu, 01/10/2025.
Kegiatan yang dihadiri oleh Walikota Makassar, Kapolrestabes Makassar, KaKanwil HAM Sulawesi Selatan, Dandim Kodim Makassar “Terselenggaranya Dialog Kerakyatan Cipayung Plus Kota Makassar ini kami pandang sebagai ruang penting untuk mempertemukan berbagai gagasan, kritik, dan harapan demi perbaikan,” ucapnya“
Bagi IMM, dialog ini bukan sekadar forum seremonial, tetapi momentum untuk mengokohkan komitmen bersama dalam membangun demokrasi yang berlandaskan nilai kemanusiaan dan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia,”
Ia menegaskan bahwa IMM akan tetap berkomitmen untuk terus mengawal demokrasi kedepan.
“Harapan kami, dialog ini dapat menghasilkan rekomendasi strategis yang bisa ditindaklanjuti, baik oleh pemerintah daerah, aparat keamanan, maupun lembaga terkait, dalam menjawab berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat Makassar hari ini mulai dari aspek keadilan sosial, pelayanan publik, hingga penegakan hukum yang berkeadilan,” tegas nasruddin.
Cipayung Plus Kota Makassar Sesalkan Ketidakhadiran DPRD Kota Makassar dalam Dialog Kerakyatan, sorotan ketidakhadiran ketua dprd kota makassar.
“Sebagai lembaga legislatif yang seharusnya mewakili aspirasi rakyat, DPRD Kota Makassar diharapkan hadir untuk mendengarkan langsung keresahan, gagasan, dan solusi yang ditawarkan dalam forum dialog kerakyatan,”
Namun sangat menyayangkan ketidakhadiran ketua DPRD Kota Makassar yang telah diundang dalam forum strategis ini.
“Kami menilai ketidakhadiran DPRD Kota Makassar merupakan bentuk abai terhadap peran penting legislatif dalam mendengarkan suara rakyat. Padahal, forum ini adalah wadah bersama untuk mempertemukan seluruh stakeholder kota dalam membahas isu-isu mendasar terkait demokrasi, HAM, dan arah pembangunan Makassar,” tutup nasruddin Ketua PC IMM Kota Makassar.