Kukuhkan Mujahid Tabligh, Dahlan Lama Bawa Bocorkan Kemampuan Hadapi Tantangan Zaman

LENTERA.PRESS, Makassar – Dahlan Lama Bawa, Wakil Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan mengungkapkan kunci menghadapi tantangan perubahan zaman era digital.

Hal tersebut ia sampaikan dalam sambutannya pada pengukuhan “Mujahid Tabligh” Muhammadiyah Sulawesi Selatan di Hotel Alauddin.

“Zaman ini perubahan itu sangat terasa. Apa yang terjadi hari ini, bisa jadi besok itu tidak bisa dilanjutkan sebab ada cara dan gaya baru yang lebih relevan dan lebih dibutuhkan dan lebih update. Salah dalam bertindak ancamannya adalah ketertinggalan,” jelasnya, Ahad, 25 Februari 2024.

Menurutnya, untuk menghadapi tantangan zaman yang berubah dalam waktu singkat dibutuhkan 3 kompetensi diri.

“Yang pertama itu kapasitas. Anda tidak boleh berhenti berlajar, dan harus tahu cara belajar yang lebih efektif, jangan sampai fokus pada hal-hal yang justru mengantarkan pada ketertinggalan,” terang Dahlan.

Gambar: Pengukuhan Mujahid Tabligh Muhammadiyah Sulawesi Selatan.

“Berhenti belajar artinya Anda merelakan karir anda dicaplok oleh pendatang baru. Berhenti belajar artinya, Anda siap digusur pelan-pelan oleh pendatang baru yang memiliki kapasitas yang lebih,” sambungnya.

Selanjutnya, menurut Dahlan, kompetensi yang perlu disiapkan menghadapi tantangan adalah kemampuan berkompetisi.

“Hidup adalah persaingan. Gagal melihat celah adalah kegagalan yang Anda siapkan. Sebab sama saja, gagal melihat dan mengeksekusi peluang itu bisa berarti Anda memulai dari nol atau lebih baik cari peluang baru,” urai Dahlan, Koordinator Majelis Tabligh Muhammadiyah Sulawesi Selatan.

Kemampuan terakhir yang perlu disiapkan, kata Dahlan adalah kolaborasi atau kemampuan bekerjasama.

“Ini adalah penunjang paling utama. Sebab setiap manusia, Ia memiliki keterbatasan. Setiap orang memiliki keahlian masing-masing. Karenanya, jika ingin maju memperlihatkan karya yang lebih besar caranya adalah kolaborasi. Pahami setiap kelebihan dan kekurangan yang Anda punya,” pungkasnya. []

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *