KBIHU Subulussalam Resmi Kantongi Izin Operasional; Siap Gelar Launching dan Manasik Akbar

LENTERA.PRESS, Makassar — Ketua Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah (LPHU) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan, Dr. Ilham Hamid, melaporkan secara langsung terbitnya izin operasional Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Subulussalam pada Rabu, 29 Oktober 2025 di Pusat Dakwah Muhammadiyah Sulawesi Selatan. Dalam kesempatan yang sama, Ilham Hamid juga menyampaikan undangan dari LPHU Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) II dan Mudzakarah Nasional Perhajian II, yang akan berlangsung pada 7–9 November 2025 di Gedung Dakwah Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jakarta.

Ketua PWM Sulsel, Prof. Ambo Asse, menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat atas terbitnya izin operasional tersebut. Ia menegaskan dukungan penuh PWM Sulsel untuk memaksimalkan pembimbingan manasik haji dan umrah bagi masyarakat di Sulawesi Selatan

“Pimpinan Wilayah Sulawesi Selatan menyampaikan apresiasi dan selamat atas terbitnya izin Penyelenggaraan Bimbingan dan Pendampingan Ibadah Haji dan Umrah oleh KBIHU Subulussalam,” ujar Prof. Ambo Asse.

Sementara itu, Wakil Ketua LPHU PWM Sulsel, H. Syahrir Nur, mengungkapkan rencana tindak lanjut setelah pelaksanaan Rakornas II. LPHU PWM Sulsel akan menggelar launching resmi KBIHU Subulussalam, yang akan dirangkaikan dengan rapat kerja perdana, serta manasik akbar haji dan umrah bagi warga dan simpatisan persyarikatan Muhammadiyah-‘Aisyiyah se-selawesi selatan.

“Kami merencanakan untuk mengadakan tiga kegiatan sekaligus, yaitu launching KBIHU, rapat kerja KBIHU, dan manasik akbar haji dan umrah yang dibimbing langsung oleh Dr. KH. Abbas Baco Miro,” jelas Syahrir Nur.

Dalam keterangannya, Dr. Ilham Hamid juga menyinggung tantangan administratif yang dihadapi selama proses perizinan.

“Kita bersyukur di masa transisi ini, ketika semua hal terkait Haji dan Umrah yang dikelola oleh Kementerian Agama beralih ke Kementerian Haji dan Umrah, saat proses administrasi dan perizinan banyak tertunda, KBIHU Subulussalam alhamdulillah berhasil mendapatkan izin operasional,” tuturnya.

Dengan terbitnya izin operasional ini, KBIHU Subulussalam resmi menjadi bagian dari jaringan pembimbingan haji dan umrah di Sulawesi Selatan. Ke depan, keberadaan lembaga ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas bimbingan dan pelayanan ibadah haji dan umrah bagi jamaah di wilayah tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *