LENTERA.PRESS, Makassar – Musyawarah Daerah (MUSDA) VIII KAMMI Makassar resmi menetapkan Muhammad Ilham sebagai Ketua Umum KAMMI Daerah Makassar untuk periode kepemimpinan selanjutnya. Pemilihan ini menjadi momentum baru bagi gerakan KAMMI di Makassar untuk memperkuat sinergi dan memperluas basis kaderisasi di seluruh komisariat. Ahad, 02/11/2025.
Dalam pidato perdananya, Muhammad Ilham menegaskan bahwa arah gerak KAMMI Makassar ke depan akan berporos pada visi besar:
“Menjaga Gerakan, Mewujudkan Kolaborasi Kader KAMMI se-Makassar.”
Visi ini lahir dari kesadaran bahwa menjaga keberlanjutan gerakan adalah tugas kolektif seluruh kader, sekaligus panggilan untuk memperkuat kolaborasi lintas komisariat dan memperluas jejaring dakwah kader di berbagai sektor kehidupan.
“Kader KAMMI hari ini harus memahami kembali filosofi gerakan. Bahwa KAMMI bukan sekadar organisasi, tetapi sebuah ruang peradaban yang melahirkan manusia pembaharu. Maka, internalisasi nilai-nilai kekammian harus menjadi ruh yang menuntun setiap langkah kader,” ujar Ilham dalam sambutannya.
Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya obsesi ekspansi komisariat di seluruh wilayah Makassar, sebagai bagian dari upaya menghidupkan kembali semangat kaderisasi dan memperluas jangkauan dakwah mahasiswa.
“Cita-cita ini bukan milik pribadi, tapi cita kolektif yang hanya bisa diwujudkan bila kita bergerak bersama,” tegasnya.
Sebagai pengikat semangat gerak baru ini, KAMMI Makassar di bawah kepemimpinan Muhammad Ilham menetapkan tagline arah gerak satu periode ke depan, yakni:
“Melangkah Bersama.”
Tagline ini menjadi simbol komitmen untuk menghapus ego sektoral antar-komisariat dan memperkuat ukhuwah di antara seluruh kader.
“Tidak ada lagi jalan sendiri-sendiri. KAMMI harus melangkah bersama, menumbuhkan persaudaraan, dan memastikan setiap langkah kita membawa perubahan nyata bagi umat, bangsa, dan kota Makassar,” pungkas Ilham.
Dengan semangat baru ini, KAMMI Makassar menegaskan komitmennya untuk terus hadir sebagai gerakan moral-intelektual mahasiswa yang menjunjung nilai keislaman, kebangsaan, dan kepemudaan, serta menjadi mitra strategis dalam membangun peradaban dari kampus hingga masyarakat.

