LENTERA. PRESS, MAKASSAR – Momentum sumpah pemuda 28 Oktober 2024, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Daerah Makassar (KAMMI Daerah Makassar) gelar aksi turun kejalan, depan Kantor DPRD Kota Makassar, Senin, 28/10/2024.
Unjuk rasa dilakukan bersama kader KAMMI se-Kota Makassar
Muh Imran Ketua Umum KAMMI Daerah Makassar Menyatakan dalam Orasinya “sebagaimana pidato presiden baru Prabowo Subianto di 20 Oktober 2024 lalu, akan memberantas kemiskinan dan juga melihat kebocoran APBN negara yang tidak terdistribusikan dengan baik kepada masyarakat,” ucapnya
Unjuk rasa dengan isu Kawal APBN dan Judi Online dengan momentum sumpah pemuda 28 Oktober
“APBN merupakan hal yang penting untuk dikaji oleh anggota dewan atau wakil kita untuk menyampaikan aspirasi bagaimana agar bisa terdistribusi dengan baik dan tidak lagi di makan oleh koruptor,” lanjut Imran dalam orasinya
Unjuk rasa berlangsung dari jam 14.30 -15.43 dengan orasi dari ujung jalan hertasning di jalan pettarani kemudian berjalan menuju kantor DPRD Kota Makassar
“Kepada anggota dewan kami sampaikan perlu untuk evaluasi dewan kita agar tidak terlibat dalam Judi Online karena marwa negara khususnya dewan perwakilan rakyat yang mencerminkan hal yang tidak masuk akal,” sambungnya
“Sumpah pemuda merupakan momentum kami sampaikan aspirasi ini bahwa Presiden Prabowo Subianto sudah melihat banyak kebocoran APBN dan pengusaha-pengusaha nakal yang merajalela perlu jadi pekerjaan yang harus diselesaikan bapak presiden,” tegas Imran
Di Akhir aksi massa aksi diterima DPRD Kota dengan isu tuntutan APBN dan Judi online di gerbang kantor DPRD kota karena Kantor aspirasi proses renovasi.
